‘Aku Dan Mesin Waktu’ By Budi Doremi Filosofi Lagu

Jadi Ost Film ‘Aku Dan Mesin Waktu’, Mesin Waktu Budi Doremi Ceritakan Penyesalan Dan Rasa Ikhlas

Syahbudin Syukur yang di kenal dengan nama panggung Budi Doremi kembali meramaikan industri musik tanah air, dengan lagunya yang berjudul ‘Mesin Waktu’. Mengikuti jejak kesuksesan Melukis Senja, lagu Mesin Waktu yang di rilis tahun 2021 ini mendapat sambutan hangat dari para penggemar.

Video musiknya yang di unggah di kanal YouTube Budi Doremi pun telah di tonton lebih dari 76 juta kali, menunjukkan bagaimana popularitas dari lagu tersebut. Mesin Waktu merupakan karya Budi Doremi yang menjadi bagian dari proyek besar label Dr. M, perusahaan rekaman yang menaunginya. Tidak heran apabila lagu ini di tulis dengan pesan dan makna yang dalam.

Menjadi Bagian Proyek Besar Label Dr. M

Dr. M sudah cukup lama di kenal dengan lagu yang menorehkan banyak kesan mendalam. Karena perusahaan rekaman ini beberapa kali mengerjakan proyek film pendek dan video musik. Seperti Seluruh Nafas Ini pada tahun 2013, Surat Cinta untuk Starla di tahun 2017, serta Bukti di tahun 2018.

Karya karya tersebut di sebut sebagai terobosan yang membawa hal baru bagi masyarakat. Sehingga masyarakat pun menjadi excited dan menyambut dengan hangat setiap karya yang di luncurkan Dr. M. Pada tahun 2021 lalu, sebuah proyek film pendek berjudul ‘Aku dan Mesin Waktu’ mulai di kerjakan.

Film pendek tersebut terinspirasi dari empat lagu dari musisi tanah air, yaitu Budi Doremi, Last Child, Caitlin Halderman, dan Virgoun. Lagu dari empat musisi tersebut di rilis dalam waktu yang berdekatan untuk nantinya di jadikan ost film. Yang pertama di mulai dari Budi Doremi dengan ‘Mesin Waktu’ yang di rilis pada 1 April 2021.

Kemudian di lanjutkan dengan ‘Menyerah’ dari Last Child yang meluncur ke publik pada tanggal 5 April 2021. Berlanjut ke Caitlin Halderman pada 8 April 2021 yang menyanyikan ‘Apa Ini Cinta’. Sebagai penutup, lagu Virgoun yang berjudul ‘Orang yang Sama’ di rilis pada tanggal 15 April 2021.

Sementara film pendek yang berjumlah 4 episode sebagai hasil dari lagu lagu tersebut di rilis di channel YouTube dr.m, pada hari yang sama dengan rilisnya lagu Virgoun. Jadi keempat lagu yang di nyanyikan sebagai ost film tersebut saling mengisi dan melengkapi cerita, menjadi kesatuan alur yang utuh.

Para musisi di beri tantangan untuk menciptakan karya yang mampu menggambarkan rasa dari masing-masing episode. Budi Doremi sendiri merasa excited dengan proyek besar tersebut. Ia menciptakan lagu Mesin Waktu untuk menjawab salah satu episode yang ada di dalam film.

Bercerita tentang kondisi di mana nasib mempertemukan seseorang dengan sosok yang di rasa cocok dengannya dalam segala hal. Sayangnya mereka tidak dapat bersama karena masing-masing telah memiliki pasangan. Hal ini membuat orang tersebut berharap memiliki mesin waktu agar dapat kembali ke masa lalu dan mengubah takdir cintanya.

Masuk Dalam Album Dua Warna Cinta

Lagu Mesin Waktu yang di buat Budi Doremi untuk ost film Aku dan Mesin Waktu, termasuk ke dalam album berjudul ‘Dua Warna Cinta’. Ini merupakan album kompilasi kolaborasi antara Budi Doremi dan Virgoun. Lagu ‘Orang yang Sama’ yang juga menjadi ost film tersebut, pun di masukkan ke dalam album Dua Warna Cinta ini.

Di dalamnya terdapat total 10 tembang pilihan dari Budi Doremi dan Virgoun yang memiliki beragam tema. Mulai dari perpisahan yang meneteskan air mata sampai indahnya cinta. Yang membuatnya semakin unik adalah artwork atau cover yang di gunakan. Di mana Budi Doremi di representasikan dengan warna putih dan Virgoun dengan warna hitam. Membuat album Dua Warna Cinta tampak eksklusif.

Makna Lagu Mesin Waktu – Budi Doremi

Menurut Budi Doremi, makna lagu Mesin Waktu adalah penyesalan dan rasa ikhlas. Karena lagu ini menggambarkan mengenai dua orang yang bertemu saat masing-masing telah memiliki pasangan. Di sinilah letak penyesalannya, si aku dalam lagu tersebut menyayangkan kondisi tersebut.

Karena pada akhirnya mereka tidak dapat bersama pada kondisi tersebut. Sehingga ia berharap dapat menemukan mesin waktu untuk kembali ke masa lalu. Dengan begitu ia pun dapat mengubah takdir cinta yang di pilih. Jadi jika bisa ia ingin memilih bersama dengan orang yang di cintai ini, bukan dengan pasangannya sekarang.

Tapi sayangnya tentu hal tersebut tidak mungkin terjadi, meskipun ia sangat ingin membawa pujaan hati lewat mesin waktu. Alhasil si aku harus menjalani perjalanan yang panjang untuk merelakan pujaan hatinya. Walaupun pasti sangat sulit untuk melupakan orang yang di cintai. Sampai-sampai terasa berat dan membuat hati sangat lelah.

Jika sudah begitu, yang bisa di lakukan hanya mengaku kalah. Karena cinta yang seperti ini hanya menyisakan rasa pahit. Ia pun sadar bahwa cinta tidak harus memiliki dan memutuskan untuk ikhlas. Intinya, itulah yang ingin di sampaikan pada lagu Mesin Waktu yang di nyanyikan oleh Budi Doremi.

Hal tersebut di ungkapkannya sendiri pada beberapa wawancara. Di mana ide lagu di peroleh dari salah satu episode film pendek Aku dan Mesin Waktu. Yang mana film tersebut memang menceritakan tentang kisah cinta segitiga. Jadi lagunya memang benar-benar menggambarkan apa yang terjadi dalam film.

Sudah dengar lagu Mesin Waktu atau menonton film Aku dan Mesin Waktu ? Coba kamu dengarkan dan tonton filmnya supaya lebih mendalami makna lagu ini. Selain penuh makna, melodinya yang merdu di tambah suara Budi Doremi yang apik akan membuat kamu terhibur.

Filosofi Lagu: ‘Aku dan Mesin Waktu’ By Budi Doremi

Baca Juga: