‘Evaluasi’ Bersama Hindia Filosofi Lagu

‘Evaluasi’ Bersama Hindia, Penuh Makna Dan Mengajarkan Arti Kehidupan

Lagu berjudul ‘Evaluasi’ yang di bawakan Hindia memang sudah di luncurkan sejak tahun 2019, dalam album ‘Menari Dengan Bayangan’. Meski sudah lewat beberapa tahun, namun Evaluasi masih begitu populer dan sering di dengarkan sampai saat ini. Official music videonya yang di unggah di kanal YouTube pribadi Hindia pun telah di tonton hingga 11 juta kali, dan terus sepertinya akan terus bertambah.

Lagunya sendiri memang begitu menarik dengan lirik yang di tulis penuh makna. Saat mendengarnya sekilas, kamu mungkin akan di buat penasaran dengan keseluruhan liriknya serta makna di baliknya. Sebab usut punya usut, Evaluasi dari Hindia tersebut menceritakan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Masalah yang begitu relevan dengan keadaan anak muda zaman sekarang.

Sekilas Profil Hindia

Sebelum membongkar makna dari lagu Evaluasi, akan lebih baik jika mengenal penyanyinya terlebih dahulu. Pasalnya Hindia sendiri memang terkenal dengan berkali kali mempublikasikan lagu yang sarat akan makna. Ia berhasil menggebrak dunia musik tanah air melalui sejumlah hits seperti ‘Secukupnya’, ‘Rumah ke Rumah’, dan ‘Evaluasi’.

Di kenal dengan nama panggung Hindia, pria kelahiran 22 Februari 1994 ini memiliki nama asli Daniel Baskara Putra. Sepak terjangnya di dunia musik sudah di mulai cukup lama. Yakni sejak tahun 2012 silam, di mana kala itu ia membentuk sebuah grup band bernama .Feast bersama dengan empat rekannya.

Sukses dengan grup band tersebut melalui lagu berjudul ‘Peradaban’, Daniel Baskara Putra kemudian mendirikan label rekaman dan manajemen yang bernama Sun Eater Coven. Selain itu, pria lulusan Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Indonesia ini juga tercatat sebagai founding father dan CEO dari situs web Bagi Kata, serta menjabat sebagai brand manager Double Deer Records.

Seolah belum puas akan semua hal tersebut, Baskara Putra memutuskan menjadi solois dengan nama panggung Hindia. Menurut penuturan Baskara, nama ini di ambil dari tulisan ‘Hindia Belanda’ yang di temukannya ketika melihat lukisan bersejarah karya Raden Saleh. Ia melihat lukisan tersebut saat mengikuti study tour di sekolah.

Dan Baskara memiliki tujuan khusus kenapa menggunakan nama tersebut. Sebab jika mengetik kata ‘Hindia’ di Google, biasanya yang keluar pasti mengenai Hindia Belanda dan sejarah kolonialisme Indonesia. Ia merasa miris terkait hal ini, lantaran nama tersebut di berikan oleh orang lain yang datang. Bahkan sejarahnya jadi tentang kolonialisasi Belanda.

Sehingga Baskara berpikir apabila ia konsisten menggunakan nama panggung ‘Hindia’, mungkin suatu saat yang keluar di Google ketika kata tersebut di cari bukanlah tentang sejarah kolonialisme Indonesia. Melainkan tentang seorang penyanyi laki-laki yang menulis lagu dengan bahasa Indonesia untuk orang Indonesia. Begitulah, kemudian Baskara menggunakan nama Hindia sampai saat ini.

Makna Lagu Evaluasi

Pada tahun 2019, Hindia mengeluarkan album solo bertajuk ‘Menari Dengan Bayangan’. Track dalam album tersebut mencakup Apapun yang Terjadi, Besok Mungkin Kita Sampai, Dehidrasi, Evakuasi, Evaluasi, Jam Makan Siang, Membasuh, Rumah ke Rumah, Secukupnya, Untuk Apa, dan Wejangan Mama.

Beberapa di antaranya menjadi sangat hits dan mengantarkan Hindia meraih berbagai prestasi. Salah satu yang populer dan sarat akan makna adalah Evaluasi. Lagu ini menceritakan mengenai pentingnya untuk menjaga mental health. Dari bait awal lagu, tampak pesan bagi para pendengar untuk membiarkan masalah yang tidak bisa diubah.

Biarkan semua masalah tersebut menjadi hiasan hidup yang dapat di pakai sebagai alat evaluasi diri. Sebab hanya diri sendirilah yang bisa mengerti apa yang harus di perbaiki dan tidak, bukan orang lain. Terlebih masalah itu sejatinya tidak akan pernah berhenti datang selama manusia masih hidup di dunia.

Selain itu, terkadang ada saja yang suka ikut campur dengan masalah-masalah orang lain sampai-sampai membuat masalah yang ada menjadi semakin besar dan kompleks. Setelah masalah yang menjadi kian keruh, tentu perasaan akan menjadi rapuh. Namun jangan panik saat berada pada kondisi ini.

Itu di gambarkan seperti pada lirik ‘Ini belum separuhnya, biasa saja, kamu tak apa’. Karena perjalanan hidup masih jauh, satu masalah seperti ini memang sebaiknya tidak langsung membuat patah semangat begitu saja. Meski hidup bagaikan pertaruhan yang tidak di ketahui bagaimana ke depannya.

Ada yang selalu terlihat berjuang namun berakhir tumbang, di lain sisi ada yang terlihat malas justru bisa berakhir sukses. Hidup memang penuh dengan keabu-abuan. Tapi, ingat bahwa hari belum selesai. Sehingga semua masih bisa terjadi nanti, yang mungkin saat ini seolah tidak akan dapat terjadi.

Daripada terus meratapi masalah yang sedang di alami sekarang, Hindia mengajak kita melakukan evaluasi. ‘Tidur sejenak menemui esok pagi’, boleh untuk beristirahat sebentar dari masalah. Tapi ‘Walau pedihku bersamamu kali ini, ku masih ingin melihatmu esok hari’, berarti hari esok harus jauh lebih baik.

Yang buruk di perbaiki dan yang baik di tingkatkan, yang salah dibenahi dan yang kurang di tambahi. Apabila ada masalah yang memang benar-benar di rasa tidak bisa di pecahkan, maka pelan-pelan saja. Karena hanya diri sendiri yang bisa menyelesaikannya, bukan orang lain.

Intinya, lagu Hindia ‘Evaluasi’ mengandung makna tentang pentingnya menjaga mental health. Liriknya seolah mengungkapkan rasa lelah seseorang dalam menghadapi rutinitas hidup. Namun tersirat pesan untuk selalu melakukan evaluasi dan terus jalani hidup meskipun sudah lelah. Karena cukup mengena bagi kaulah muda, tidak heran jika Evaluasi pun sangat populer.

Filosofi Lagu: ‘Evaluasi’ Bersama Hindia

Baca Juga: