Maroon 5 Harder To Breathe Filosofi Lagu

Makna Lagu Maroon 5 – Harder To Breathe, Sebuah Bentuk Protes?

Nama band Maroon 5 pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kalau kamu banyak menghabiskan masa remaja pada tahun 2000-an. Band asal Amerika Serikat beranggotakan Adam Levine, James Valentine, Mickey Madden, Jesse Carmichael, Matt Flynn dan PJ Morton ini kala itu begitu di gemari oleh para remaja.

Salah satu lagunya yang begitu populer pada tahun 2000-an yaitu ‘Harder To Breathe’, yang merupakan single utama dari debut album Songs About Jane yang di tulis oleh sang vokalis Adam Levine dan kibordis Jesse Carmichael. Yuk intip apa sebenarnya makna di balik lagu populer yang telah mendapat banyak respons positif dari kritikus musik ini.

Tentang Maroon 5

Sebelum debut dengan album Song About Jane yang memiliki single utama bertajuk ‘Harder To Breathe’, Maroon 5 mulanya di bentuk pada tahun 1994 dengan nama Kara’s Flowers. Di mana Kara’s Flowers beranggotakan Adam Levine (vocal), Mickey Madden (bass), Jesse Carmichael (gitar), dan Ryan Dusick (drum).

Kara’s Flowers mulai aktif manggung di berbagai klub di California setelah memulai penampilan pertama mereka di acara Whisky A Go-Go di West Hollywood, 1995. Sebuah perusahaan rekaman Reprise Records akhirnya tertarik setelah melihat perjuangan band ini, dan menawarkan mereka kontrak.

Di tahun 1997, Kara’s Flowers pun merilis debut album berjudul ‘The Fourth World’ di bawah label Reprise Records. Sayangnya, perusahaan rekaman ini tidak lama memutus kontrak lantaran album mereka yang kurang laku di pasaran. Hal tersebut membuat Kara’s Flowers terpaksa vakum untuk sementara waktu, dan anggotanya masuk ke perguruan tinggi yang berbeda.

Kemudian mereka pun kembali bersatu di tahun 2001 dengan menambah seorang anggota, James Valentine. Yang mana kali ini mereka menggunakan nama baru, Maroon 5. Maroon 5 menandatangani kontrak dengan Octone Record dan merekam album debutnya di tahun 2002. Album Song About Jane pun di rilis pada bulan Juni 2002 dengan single utama bertajuk ‘Harder To Breathe’.

Karena sering di siarkan, album ini pun terdorong sampai menempati peringkat 6 di Billboard 200 Amerika Serikat. Lagu kedua dan ketiga dari album, ‘This Love’ dan ‘She Will Be Loved’, bahkan menjadi hits dunia pada tahun 2004. Membuat Maroon 5 berhasil memenangkan Grammy Award untuk Artis Baru Terbaik di tahun 2005.

Lagu lagu awal debut Maroon 5 tersebut kebanyakan merupakan ciptaan sang vokalis, Adam Levine, yang terinspirasi dari mantan kekasihnya yaitu Jane. Album kedua Maroon 5, It Won’t Be Soon Before Long, setelah itu kembali di rilis pada tahun 2007 dan kembali mendapat sambutan hangat.

Sayangnya, Ryan Dusick yang mengisi posisi drum harus meninggalkan band di karenakan masalah kesehatan. Posisi sang drummer pun kemudian di gantikan oleh Matt Flynn yang masih eksis sampai sekarang. Dan Maroon 5 menggebrak musik internasional dengan album ketiga mereka yaitu Hands All Over.

Tidak berselang lama, single baru berjudul ‘Moves Like Jagger’ pun di luncurkan dan menjadi favorit banyak orang. Terutama ketika Christina Aguilera di gandeng untuk duet bersama dalam single tersebut. Bahkan ‘Moves Like Jagger’ berhasil menjawarai chart Billboard Hot 100. Dan sampai sekarang Maroon 5 telah mengeluarkan beberapa album serta single yang banyak di gemari para pecinta musik.

Makna Lagu Harder To Breathe

Sebagai single utama dari album debut Maroon 5, Songs About Jane, para penggemar pasti menaruh banyak perhatian pada lagu ini. Sehingga kamu mungkin penasaran terhadap maknanya. Lagu yang di ciptakan oleh sang vokalis Adam Levine dan Kibordis Jesse Carmichael ini mungkin terdengar seperti lagu lain tentang mantan Levine, Jane Herman.

Yang mana Jane memang menjadi inspirasinya dalam menulis lagu-lagu untuk album pertama Maroon 5. Dari liriknya, kamu bisa melihat bahwa ‘Harder To Breathe’ tampak mengungkapkan ketegangan antar sepasang kekasih. Di mana seseorang sudah jenuh terhadap suatu hubungan cinta.

Akan tetapi, makna sesungguhnya jauh dari itu. Sebab ‘Harder To Breathe’ nyatanya bukan menceritakan tentang hubungan asmara, melainkan sebuah bentuk protes terhadap pihak label rekaman. Hal ini di beberkan sendiri oleh sang penulis lagu, Adam Levine. Ia mengungkapkannya dalam sebuah wawancara di MTV pada tahun 2002.

Levine menyebutkan bahwa lirik lagu dari ‘Harder To Breathe’ berisikan kemarahan dari Maroon 5 terhadap pihak label rekaman. Karena Octone Records terus menekan mereka agar menciptakan lebih banyak lagu untuk album perdana, Songs About Jane. Belum lagi dengan tenggat waktu yang di berikan oleh label rekaman kala itu.

Seperti yang tergambar pada potongan lirik dari lagu ‘Harder To Breathe’ berikut.

“How dare you say that my behavior is unacceptable. So condescending, unnecessarily critical”.

Di mana lirik yang menjadi pembuka lagu tersebut secara garis besar menunjukkan bagaimana tekanan yang di terima oleh Maroon 5, sampai-sampai terasa menyesakkan dada. Namun di akhir wawancaranya, Levine pun menambahkan bahwa ia senang label rekaman melakukannya.

Karena ‘Harder To Breathe’ yang di rilis sebagai bagian dari rangkaian album perdana Maroon 5 bertajuk Songs About Jane tersebut, berhasil menarik banyak penggemar musik. Sampai akhirnya Maroon 5 dapat melanjutkan karier bermusik mereka dan meluncurkan banyak album serta lagu baru yang menarik hingga saat ini.

Filosofi Lagu: Maroon 5 – Harder To Breathe

Baca Juga: