Monokrom By Tulus Filosofi Lagu

‘Monokrom’ By Tulus, Ungkapan Rasa Terima kasih Yang Tertuang Dalam Sebuah Lagu

Tulus di kenal sebagai penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang sering kali menciptakan deretan lagu dengan lirik yang penuh makna. Memulai perjalanan musiknya sejak tahun 2011, Tulus berkali kali merilis hasil karyanya yang sukses menyedot perhatian banyak penikmat musik. Salah satunya yaitu lagu berjudul ‘Monokrom’ yang masuk ke dalam album berjudul sama.

Lagu yang rilis tahun 2016 tersebut di sambut baik oleh penggemar. Video musiknya yang di unggah di kanal YouTube Tulus telah di tonton sebanyak 76 juta kali, dan bukan tidak mungkin akan semakin bertambah ke depannya. Lagu ini berisikan ungkapan rasa terima kasih dari Tulus untuk orang-orang yang pernah ada di hidupnya, sehingga maknanya sangat dalam.

Makna Lagu Monokrom

Lagu berjudul ‘Pamit’ yang masuk ke dalam daftar album Monokrom, memang di perdengarkan terlebih dahulu ketimbang lagu-lagu lain di album studio ketiga ini. Sehingga single pertama ini digadang gadang menjadi andalan dalam album tersebut. Meski begitu, ‘Monokrom’ adalah yang di pilih sebagai judul album.

Warna monokrom seperti warna hitam dan putih sendiri identik dengan masa lalu, kenangan, serta serpihan cerita yang membekas di dalam ingatan. Kesan tersebut mampu mewakili pandangan Tulus untuk lagu-lagu di album Monokrom. Itulah kenapa lagu ini yang di pakai sebagai judul album.

Lagu Monokrom sendiri menceritakan ungkapan rasa terima kasih Tulus yang di sampaikannya lewat lagu, untuk orang-orang yang pernah ada di hidupnya. Kekuatan keseluruhan dari Monokrom adalah bagaimana Tulus mencoba memberikan apresiasi balik, kepada orang-orang yang telah memberikan apresiasi terhadap karya musiknya sejauh ini.

Tulus pun menyebutkan jika para penggemar mengapresiasinya dengan cara mendengar lagu lagunya, datang ke berbagai tempat pertunjukan, dan membeli karya yang legal. Maka ia akan mengapresiasi balik orang-orang ini dengan menunjukkan progress dari sisi musikalitas. Sehingga orang yang mendengarkan lagunya akan merasakan perkembangan dari album pertama sampai album terbaru.

Interpretasi Lirik Lagu Monokrom

Sama seperti karya musiknya yang lain, Tulus menuliskan lirik yang begitu puitis pada lagu Monokrom. Liriknya mampu menggambarkan berbagai kenangan masa lalu seseorang. Di mulai dengan lirik ‘Lembaran foto hitam putih’, yang seolah membawa kita kembali ke masa kecil yang penuh kenangan.

Bait awal tersebut di tujukan untuk ibu, karena Tulus mencoba mengingat saat pertama kali manusia lain memeluknya. Secara logika, ibu tentu menjadi manusia pertama yang akan memeluk anaknya saat di lahirkan. Berikutnya di lembaran foto hitam putih yang kedua, membawa kembali kenangan masa kecil bersama teman-teman.

Suasana yang di tunjukkan adalah di sebuah pesta ulang tahun dengan kue cokelat serta balon warna-warni sebagai hiasannya. Lembar foto berikutnya mengingat saat masa kecil ketika sulit tidur di malam hari. Maka ibu pasti akan berdendang menyanyikan nina bobo untuk mengantarkan tidur.

Lembar-lembar berikutnya Tulus mencoba mengingat semua momen dalam hidupnya selama ini. Di mana banyak orang yang memberikan warna dan menciptakan kenangan indah untuknya. Ia bahkan menggunakan kata ‘Kau melukis aku’, karena hadirnya orang-orang tersebut membuat hidupnya menjadi lebih berwarna dan bahagia.

Tulus pun menambahkan lirik ‘Ini lagu untukmu, ungkapan terima kasihku’ untuk berterima kasih kepada semua orang tersebut. Karena kita tidak pernah tahu berapa lama kita di beri waktu hidup di dunia, ia berharap untuk tidak di lupakan apabila berpulang lebih dulu. Dan selagi sempat ia ingin berterima kasih.

Hikmah Yang Dapat Di Petik Dari Lagu Monokrom

  • Ingat Mengucapkan Terima Kasih

Meski tampak sepele, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang pernah singgah di hidup kita adalah hal yang sangat berarti. Karena tanpa mereka, mungkin kamu tidak akan bisa menjadi kamu yang sekarang. Apalagi keberadaan orang-orang itulah yang membuat hidup menjadi lebih berwarna dan penuh makna. Jadi selagi sempat, yuk jangan lupa mengucapkan terima kasih ke orang tersayang.

  • Hargai Kebersamaan

Ketika melihat foto-foto kenangan bersama teman, pasti ada perasaan rindu ingin kembali ke masa-masa saat itu. Oleh karena itu, mulai sekarang hargailah kebersamaan dengan orang-orang yang kamu sayangi. Setiap perjumpaan dengan mereka meskipun sedetik sekalipun adalah hal yang berharga.

  • Ingat Peran Orang Lain Dalam Kesuksesan

Tidak bisa di pungkiri bahwa usahamu adalah hal yang mendorong kamu menjadi sukses seperti sekarang. Tapi kamu juga jangan melupakan peran orang lain yang membantu dalam meraih kesuksesan tersebut. Karena berkat orang-orang di sekitar kamu bisa berkembang dan belajar banyak hal sampai menjadi sosok seperti sekarang.

  • Berbagi Kebahagiaan Selagi Sempat

Bukan hanya ucapan terima kasih yang perlu di sampaikan selagi sempat. Tapi alangkah lebih baik apabila kamu bisa saling berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tersayang selama masih hidup di dunia. Karena umur tidak ada yang tahu dan waktu yang di berikan kepada kita tidak ada kepastian. Jadi selagi sempat, saling berbagi kebahagiaan adalah hal yang tepat di lakukan.

Monokrom merupakan ungkapan rasa terima kasih yang di tuangkan Tulus dalam sebuah lagu. Meskipun lagunya cukup pribadi, namun semua orang dapat menikmatinya. Sebab lagu ini akan membawa kamu kembali ke masa penuh kenangan. Di tambah alunan nadanya begitu menyenangkan, berpadu apik dengan suara Tulus yang merdu.

Filosofi Lagu: ‘Monokrom’ By Tulus

Baca Juga: