‘Pesan Terakhir’ Lyodra Ginting Filosofi Lagu

Fakta Dan Ulasan Lagu ‘Pesan Terakhir’ Lyodra Ginting, Tentang Cinta Yang Tak Utuh!

Resmi meramaikan belantika musik tanah air setelah menjuarai ajang Indonesian Idol X, lagu-lagu yang di bawakan Lyodra Ginting hampir semuanya menjadi viral di berbagai platform musik. Salah satunya lagu berjudul ‘Pesan Terakhir’, yang berhasil menduduki posisi teratas di industri musik Indonesia kala perilisannya.

Bahkan lewat satu tahun setelah perilisannya, lagu tersebut masih sering terdengar di putar di mana-mana. Tidak heran apabila Pesan Terakhir pun pernah tembus lagu 50 Global Viral di Spotify, bahkan menempati posisi 18. Video musiknya sendiri telah di tonton sebanyak lebih dari 73 juta kali sejauh ini.

Fakta Lagu Pesan Terakhir

  • Masuk Dalam Album Debut Lyodra Ginting

Lagu berjudul ‘Pesan Terakhir’ yang di bawakan Lyodra Ginting ini merupakan trek kedelapan, sekaligus menjadi trek terakhir yang melengkapi album studio pertamanya. Di mana lagunya di rilis berbarengan dengan peluncuran album bertajuk ‘Lyodra’ tersebut. Tepatnya pada tanggal 16 Juli 2021.

Video liriknya sendiri baru di rilis sebulan setelahnya, yakni pada tanggal 9 Agustus 2021. Sementara perilisan video musik di lakukan pada 26 September 2021 di bawah label Universal Music Indonesia, dan di produseri oleh Tohpati. Baik video lirik maupun video musiknya di sambut hangat oleh para penggemar dan telah di tonton jutaan kali.

  • Penulisan Lagu Pesan Terakhir

Pesan Terakhir di ciptakan oleh Mario G. Klau, yang menjadi pemenang dari ajang kompetisi bakat The Voice Indonesia musim kedua. Dan lagu ini adalah lagu pertama Lyodra yang di ciptakan oleh Mario. Sekaligus merupakan lagu debut Mario sebagai pencipta lagu. Mario sendiri mengaku telah menuliskan liriknya sejak tahun 2017.

Itu berarti sejak dirinya memenangkan The Voice Indonesia musim kedua. Namun lagunya baru di berikan pada Lyodra pada tahun 2020, di mana proses rekamannya di lakukan pada akhir tahun. Perilisannya sempat mengalami penundaan karena meningkatnya kasus covid-19 saat itu. Alhasil, Pesan Terakhir baru dapat di rilis pada bulan Juli 2021.

  • Berdasarkan Pengalaman Mario G. Klau

Berdasarkan beberapa wawancara yang di lakukan Mario G. Klau, ia menyebutkan bahwa Pesan Terakhir di tulis dari pengalamannya sendiri. Jadi Mario pernah menjalin sebuah hubungan dengan seseorang. Namun karena ada satu kesalahan yang tidak bisa di terima, maka hubungan itu pun harus berakhir.

Sang perempuan sempat minta maaf dan ingin kembali bersama sama, sayangnya Mario sudah merasa tidak bisa. Jika ingin berteman tentu boleh, namun tidak dengan menjalin hubungan kembali. Sehingga ‘Pesan Terakhir’ yang di maksud pada lagu ini adalah pesan terakhir dari sang wanita.

Sebab wanita tersebut sudah lelah untuk membujuk bersama kembali, akhirnya ia meninggalkan pesan terakhir. Dan pesan tersebut cukup membekas bagi Mario, itulah kenapa ia membuatnya menjadi sebuah lagu. Di berikan kepada Lyodra karena point of view lagu ini memang dari sisi sang wanita.

Makna Lagu Pesan Terakhir

Dari fakta pembuatan lagu Pesan Terakhir, sebenarnya sudah dapat di tangkap seperti apa makna tersirat dari lagu ini. Di mana lagunya menceritakan tentang cinta yang tidak utuh antara dua insan. Hanya satu sisi saja yang mencintai, sementara sisi lainnya tidak. Sehingga pada akhirnya pihak yang mencintai ini pun memilih untuk pergi demi kebahagiaan orang yang di cintainya.

Seperti pada awal lagu, di gambarkan kondisi seorang wanita bertahan untuk mencintai seorang diri tanpa balas di cintai. Posisi mencintai sendirian memang tidak mudah, tidak heran apabila wanita tersebut akhirnya merasa tidak sanggup untuk terus bertahan. Karena ia pun sadar bahwa tidak memiliki hak untuk memaksakan cintanya tersebut.

Memilih untuk pergi meninggalkan orang yang di cintai, wanita ini pun bertekad untuk melupakan sang pujaan hati. Namun sebelum pergi ia memberikan pesan terakhir dan berharap orang yang di cintainya mau menerima permintaan dari pesan tersebut. Di bagian reff lagu berisikan pesan terakhir yang di sampaikan sang wanita.

Yaitu untuk menggenggam tangannya, memeluknya, dan mencium keningnya untuk yang terakhir. Dengan begitu ia bisa mengenang sang pujaan hati dengan baik nantinya. Sebab meninggalkan dan melupakan orang yang masih di cintai pasti tidak semudah yang di pikirkan.

Setelah itu, ia berjanji akan pergi dan menghilang, jauh dari lelaki tersebut. Bahkan perempuan ini berusaha agar tidak terlihat di sekitar sang laki-laki. Seperti pada lirik ‘Tak terlihat sehelai rambut pun’, karena ia memang sudah bertekad untuk pergi dan tidak mengganggu lagi.

Meski begitu, pada pesan terakhir yang di sampaikannya ada sepenggal lirik ‘Cari aku, ku ada untukmu’. Pesan tersebut meminta sang laki-laki untuk mencarinya apabila laki-laki ini merasa terluka suatu hari nanti. Karena bagaimanapun, si aku dari lagu Pesan Terakhir tetap akan ada untuknya.

Mengingat bahwa ia memang masih mencintai sang pujaan hati dan tidak membencinya. Ia pun berharap bahwa sang pujaan hati juga tidak membencinya. Karena meskipun sebenarnya perempuan ini tidak ingin berjauhan. Sayangnya takdir memang membuat mereka berdua harus berpisah pada akhirnya.

Cinta memang tidak bisa di paksakan, mungkin inilah yang di gambarkan pada lagu Pesan Terakhir. Lyodra sendiri langsung menyukai lagu tersebut saat pertama kali mendengarnya. Ia pun kemudian membawakannya dengan sangat baik. Membuat Pesan Terakhir menjadi lagu yang menyenangkan untuk di dengar oleh semua orang. Kamu sudah dengar ?

Filosofi Lagu: ‘Pesan Terakhir’ Lyodra Ginting

Baca Juga: