{"id":397,"date":"2022-11-12T04:48:50","date_gmt":"2022-11-12T04:48:50","guid":{"rendered":"https:\/\/filosofilagu.com\/?p=397"},"modified":"2022-11-12T04:49:06","modified_gmt":"2022-11-12T04:49:06","slug":"andaikan-kau-datang-ost-film-miracle-in-cell-no-7-by-andmesh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/filosofilagu.com\/andaikan-kau-datang-ost-film-miracle-in-cell-no-7-by-andmesh\/","title":{"rendered":"Sangat Menyentuh, Berikut Arti \u2018Andaikan Kau Datang\u2019 OST Film Miracle In Cell No. 7 Yang Di Bawakan Andmesh"},"content":{"rendered":"<div class=\"ad57841b3595aeec262ccd188826fece\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:10px 0 10px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4892721118450418\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- FL 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-4892721118450418\"\r\n     data-ad-slot=\"6002973783\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n\n<p><strong>Miracle in Cell No. 7<\/strong> merupakan film drama keluarga Indonesia tahun 2022 yang di buat ulang dari film Korea Selatan berjudul sama yang di produksi tahun 2013. Film ini berhasil menguras air mata para penonton berkat ceritanya sekaligus akting para pemain. Namun bukan hanya itu saja yang menarik perhatian para penonton.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun lagu berjudul <strong>\u2018Andaikan Kau Datang Kembali\u2019<\/strong> dari <strong>Band Koes Plus tahun 70-an<\/strong> yang kembali di populerkan oleh <strong>Andmesh<\/strong>, berhasil membuat suasana <strong>Miracle in Cell No. 7<\/strong> semakin menyayat hati.<strong> Ost<\/strong> film yang di sutradarai oleh <strong>Hanung Bramantyo<\/strong> ini sempat viral di berbagai media sosial karena memiliki makna yang mendalam dan sangat menyentuh.<\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">Sekilas Tentang Film Miracle In Cell No. 7<\/h4>\n\n\n\n<p>Sebelum mengulik lebih jauh makna lagu <strong>Andaikan Kau Datang<\/strong>, yuk tengok terlebih dahulu seperti apa film berjudul<strong> \u2018Miracle in Cell No. 7\u2019<\/strong>. Sebab tentunya bukan tanpa alasan kenapa lagu ciptaan <strong>Tonny Koeswoyo<\/strong> ini di nyanyikan ulang sebagai original soundtracknya. Film yang mulai tayang pada 8 September 2022 tersebut bercerita tentang seorang ayah dengan anak perempuan satu satunya.<\/p>\n\n\n\n<p>Sang ayah bernama <strong>Dodo<\/strong> (di perankan <strong>Vino G. Bastian<\/strong>) mempunyai keterbatasan mental. Meskipun begitu, ia tetap selalu berusaha agar mampu membahagiakan putrinya. Di tengah hari harinya yang membahagiakan dengan sang anak, <strong>Dodo<\/strong> di salah pahami sebagai pembunuh dan pemerkosa.<\/p>\n\n\n\n<p>Meskipun mencoba mengaku tidak bersalah, polisi tetap menekan <strong>Dodo<\/strong> agar mengaku sebaliknya. Karena keterbatasan mental yang di miliki, ia tidak mampu menjelaskan dengan tepat dan pada akhirnya di jebloskan ke dalam penjara. <strong>Dodo<\/strong> di masukkan di sel nomor tujuh yang di huni oleh <strong>Japra \u201cForman\u201d Effendi, Atmo \u201cGepeng\u201d, Yunus \u201cBewok\u201d, Asrul \u201cBule\u201d, dan Zaki<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n<p>Tidak waktu lama, karena kepolosan <strong>Dodo<\/strong> yang menolong <strong>Japra<\/strong>, ia pun berteman dengan para napi di sel nomor tujuh. Sementara itu, sekolah <strong>Kartika<\/strong> (putri <strong>Dodo<\/strong>) di undang melakukan pertunjukan untuk para napi. Pada kesempatan ini, para napi sel nomor tujuh pun menyelundupkan <strong>Kartika<\/strong> agar dapat bertemu dengan <strong>Dodo<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n<p>Itulah fokus utama cerita dalam film <strong>Miracle in Cell No. 7.<\/strong> Meskipun ceritanya memang tidak ada yang berubah dari versi asli, namun film ini tetap mampu membawa sesuatu yang fresh. Membuat para penonton yang bahkan telah menyaksikan versi asal pun hanyut di bawa ke dalam kisah yang menyentuh tersebut.<\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">Makna Lagu Andaikan Kau Datang<\/h4>\n\n\n\n<p>Lagu <strong>Andaikan Kau Datang<\/strong> pertama kali di rilis oleh band Koes Plus pada tahun 1970-an. Setelah di nyanyikan ulang oleh <strong>Yuni Shara, Ruth Sahanaya, dan Noah<\/strong>, lagu ini pun sempat kembali hits pada tahun 2000-an. Terbaru, <strong>Andmesh Kamaleng<\/strong> mempopulerkannya di tahun 2022 dengan di jadikan sebagai <strong>OST film Miracle in Cell No. 7<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n<p>Bukan tanpa alasan, sebab liriknya memang mampu menunjukkan lantunan kerinduan dari seorang anak kepada ayahnya. <strong>Andmesh<\/strong> bahkan sukses meluapkan emosi lagu tersebut sesuai alur dari film. Bagaimana ia menyanyikan bait \u2018Terlalu Indah di lupakan \/ Terlalu sedih di kenangkan\u2019 dengan intonasi yang mampu menunjukkan rasa kerinduan terhadap sosok ayah.<\/p>\n\n\n\n<p>Tergambar bagaimana sepanjang hidup si anak senantiasa berada dalam bimbingan dan kasih sayang ayahnya. Di mana semua kenangan indah yang penuh ketulusan tersebut sayangnya kini hanya bisa di kenang. Dalam kerinduan yang mendalam ini, sang anak pun berharap bahwa ayahnya dapat datang kembali.<\/p>\n\n\n\n<p>Karena si anak ingin menemuinya entah dengan cara apa pun. Namun yang dapat di lakukannya hanya mendoakan sang ayah, sebab tidak ada jalan yang bisa di temui agar mereka bertemu kembali meski hanya sekadar melepas rasa rindu. Anak ini pun kemudian berharap agar ayahnya senantiasa bersinar seperti bulan purnama di kehidupan selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Maknanya tersebut tentu sangat pas di jadikan sebagai original soundtrack film <strong>Miracle in Cell No. 7<\/strong> yang memang menceritakan tentang cinta antara ayah dan anak. Apalagi di film tersebut mereka juga harus berpisah karena sang ayah di masukkan penjara, atas kesalahan yang tidak di lakukannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Meski begitu,<strong> \u2018Andaikan Kau Datang\u2019<\/strong> sendiri sebenarnya dapat pula memiliki makna lain. Sebelum di nyanyikan oleh <strong>Andmesh<\/strong> dan di jadikan sebagai <strong>OST Miracle in Cell No. 7<\/strong>, lagu ini dapat menceritakan sebuah keadaan di mana seseorang terbuai akan keindahan duniawi sampai lupa akan sang pencipta.<\/p>\n\n\n\n<p>Jadi lirik pada bait pertamanya menggambarkan godaan duniawi yang sulit dilupakan, alih <strong>Alih kenangan bersama ayah<\/strong>. Kemudian kasih sayang yang dimaksud dalam lagu menggambarkan nikmat yang telah Tuhan berikan. Sehingga tokoh utama dalam lagu pada bagian Reff tidak tahu harus bagaimana apabila ajal menjemput.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebab dari banyaknya nikmat yang di beri, justru masih sulit melupakan kenangan duniawi. Alhasil ia pun bertanya \u2018Adakah jalan yang kau temui untuk kita kembali lagi ?\u2019 agar dapat lebih siap ketika ajal datang, tidak justru berlumuran dosa. Intinya, <strong>Andaikan Kau Datang<\/strong> versi sebelumnya mengandung pesan agar manusia dapat beristiqomah kepada Tuhan yang Maha Esa.<\/p>\n\n\n\n<p>Demikian makna lagu <strong>Andaikan Kau Datang<\/strong> yang bisa memiliki beberapa arti. Untuk versi <strong>Andmesh<\/strong>, tentunya mampu menggambarkan cinta antara ayah dan anak. Sehingga lagu ini di jadikan sebagai <strong>OST film Miracle in Cell No. 7<\/strong>. Jadi jika rindu dengan ayah, kamu bisa mendengarkan lagu tersebut untuk menemani.<\/p>\n\n\n\n<p><strong><a href=\"https:\/\/tinyurl.com\/filosofilagu\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">Filosofi lagu<\/a>: \u2018Andaikan Kau Datang\u2019 OST Film Miracle in Cell No. 7 By Andmesh<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga:<\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><a href=\"https:\/\/filosofilagu.com\/evaluasi-bersama-hindia\/\">\u2018Evaluasi\u2019 Bersama Hindia, Penuh Makna Dan Mengajarkan Arti Kehidupan<\/a><\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-embed is-type-video is-provider-youtube wp-block-embed-youtube wp-embed-aspect-16-9 wp-has-aspect-ratio\"><div class=\"wp-block-embed__wrapper\">\n<div class=\"media-wrapper\"><iframe loading=\"lazy\" title=\"ANDMESH - ANDAIKAN KAU DATANG (OST. MIRACLE IN CELL NO.7) OFFICIAL MUSIC VIDEO\" width=\"1250\" height=\"703\" src=\"https:\/\/www.youtube.com\/embed\/1Eo-Q1tIahA?feature=oembed\" frameborder=\"0\" allow=\"accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture\" allowfullscreen><\/iframe><\/div>\n<\/div><\/figure>\n<!--CusAds0-->\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Miracle in Cell No. 7 merupakan film drama keluarga Indonesia tahun 2022 yang di buat ulang dari film Korea Selatan berjudul sama yang di produksi tahun 2013. Film ini berhasil&#8230;<\/p>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":401,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3,7],"tags":[],"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/\u2018Andaikan-Kau-Datang-OST-Film-Miracle-in-Cell-No-7.By-Admesh.gif","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/397"}],"collection":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=397"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/397\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":403,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/397\/revisions\/403"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/401"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=397"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=397"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=397"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}