{"id":427,"date":"2022-11-17T03:44:07","date_gmt":"2022-11-17T03:44:07","guid":{"rendered":"https:\/\/filosofilagu.com\/?p=427"},"modified":"2022-11-17T03:44:52","modified_gmt":"2022-11-17T03:44:52","slug":"sempurna-by-andra-the-backbone","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/filosofilagu.com\/sempurna-by-andra-the-backbone\/","title":{"rendered":"Kisah Dalam Lagu \u2018Sempurna\u2019 By Andra &#038; The Backbone Yang Di Adaptasi Ke Bahasa Korea Dan Jepang"},"content":{"rendered":"<div class=\"ad57841b3595aeec262ccd188826fece\" data-index=\"1\" style=\"float: none; margin:10px 0 10px 0; text-align:center;\">\n<script async src=\"https:\/\/pagead2.googlesyndication.com\/pagead\/js\/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4892721118450418\"\r\n     crossorigin=\"anonymous\"><\/script>\r\n<!-- FL 1 -->\r\n<ins class=\"adsbygoogle\"\r\n     style=\"display:block\"\r\n     data-ad-client=\"ca-pub-4892721118450418\"\r\n     data-ad-slot=\"6002973783\"\r\n     data-ad-format=\"auto\"\r\n     data-full-width-responsive=\"true\"><\/ins>\r\n<script>\r\n     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});\r\n<\/script>\n<\/div>\n\n<p>Hampir semua orang Indonesia angkatan 90-an pasti akrab dengan lagu berjudul <strong>\u2018Sempurna\u2019<\/strong> yang di bawakan oleh <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong>. Pasalnya lagu ini begitu populer i tahun 2000-an kala itu. Sehingga masa-masa remaja mereka yang lahir tahun 1990-an pasti pernah di temani oleh lagu tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Lagu <strong>Sempurna<\/strong> yang pertama kali di rilis di album swanama perdana <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> pada tahun 2007 ini bahkan masih terus di dengarkan sampai sekarang. <\/p>\n\n\n\n<p>Apalagi setelah di aransemen ulang oleh <strong>Gita Gutawa<\/strong> untuk <strong>sound track film Love<\/strong>. Berkat kepopulerannya, <strong>Sempurna<\/strong> meraih sertifikat Platinum, mendudukkan posisi #1 di Inbox dan Dahsyat, posisi #3 di Klik, serta #7 di MTV Ampuh.<\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">Fakta Andra &amp; The Backbone<\/h4>\n\n\n\n<ol>\n<li><strong>Proyek Solo Yang Di Kerjakan Oleh Tiga Orang<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Sebagian dari kamu mungkin bertanya tanya kenapa grup musik <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> hanya menggunakan satu nama anggotanya saja sebagai nama grup. Perlu di ketahui bahwa hal ini karena <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> sebenarnya adalah proyek solo dari <strong>Andra Ramadhan<\/strong>. Namun karena ia merasa kesulitan dalam menciptakan lantunan suara gitar sebagai album, <strong>Andra<\/strong> pun mengajak Stevie Item.<\/p>\n\n\n\n<p>Masih belum cukup, <strong>Andra<\/strong> pun kemudian di kenalkan oleh <strong>Stevie<\/strong> kepada<strong> Dedy Lisan<\/strong> yang kemudian di daulat menjadi vokalis. Pada akhirnya ketiga orang tersebut bekerja sama menghasilkan musikalitas yang baik.<\/p>\n\n\n\n<p> Dengan gaya musik yang banyak di pengaruhi Smashing Pumpkins dan Foo Fighters, <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> dengan tiga orang anggota akhirnya merilis debut album di penghujung tahun 2007.<\/p>\n\n\n\n<ol start=\"2\">\n<li><strong>Menggunakan Musik Instrumental Di Setiap Album<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Proyek solo <strong>Andra Ramadhan<\/strong> awalnya memang untuk menggagas tema lagu instrumental. Sayangnya sampai album kelima belum berhasil terwujud untuk menciptakan materi yang full instrumental. Meskipun begitu, <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> konsisten dalam menggunakan musik instrumental di setiap albumnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Seperti lagu berjudul <strong>\u2018Surrender\u2019<\/strong> di album<strong> \u2018Andra and The Backbone\u2019<\/strong> (2007), <strong>\u20183 Keajaiban\u2019<\/strong> di album <strong>\u2018Season 2\u2019<\/strong> (2008),<strong> \u2018Love, Faith &amp; Hope\u2019<\/strong> di album <strong>bertajuk sama<\/strong> (2010), dan <strong>\u2018The Time Traveller\u2019<\/strong> di album <strong>\u2018IV\u2019<\/strong> (2012). Jadi selama 5 tahun meramaikan belantika musik dalam negeri, mereka tetap konsisten dengan musik instrumentalnya.<\/p>\n\n\n\n<ol start=\"3\">\n<li><strong>Lagu Sempurna Di Adaptasi Ke Bahasa Korea Dan Jepang<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Lagu berjudul <strong>\u2018Sempurna\u2019<\/strong> memang menjadi salah satu lagu yang paling hits dari <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong>. Saking populernya, lagu ini bahkan di adaptasi dan di nyanyikan di dua negara Asia lainnya yaitu Korea dan Jepang. Di Korea, penyanyi bernama <strong>Nicholas Teo<\/strong> membawakannya ulang dan di masukkan ke album pribadi miliknya yang berjudul <strong>\u2018The Moment of Silence\u2019<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n<ol start=\"4\">\n<li><strong>Masih Aktif Sampai Sekarang<\/strong><\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Jika melihat acara-acara di televisi, kamu mungkin sudah jarang melihat <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong>. Mungkin itu karena acara musik di televisi sekarang juga sudah cukup jarang. Namun perlu di ketahui bahwa grup musik ini masih tetap aktif sampai sekarang dan banyak tampil off air.<\/p>\n\n\n\n<p>Beberapa tahun belakangan, mereka memang tidak meluncurkan album karena tren bisnis yang berubah. Akan tetapi, <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> masih terus konsisten merilis singgel setiap tahun. Sederet single dari grup musik yang telah menjadi band indie ini antara lain <strong>\u2018Panah Takdir\u2019<\/strong>,<strong> \u2018Musnah\u2019<\/strong>,<strong> \u2018Seperti Hidup Kembali\u2019<\/strong>, <strong>\u2018Deja Vu\u2019<\/strong>, dan <strong>\u2018Song For You\u2019<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">Makna Lagu Sempurna By Andra &amp; The Backbone<\/h4>\n\n\n\n<p>Lagu berjudul<strong> \u2018Sempurna\u2019<\/strong> yang di bawakan oleh <strong>Andra &amp; The Backbone<\/strong> merupakan lagu yang terdapat pada album pertama mereka. Lagu ini sudah di yakini akan menjadi sebuah mahakarya selama masa penggarapannya. Awalnya, <strong>Stevie<\/strong> hanya memainkan chord namun belum ada lirik untuk lagu tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Setelah mendengarnya, <strong>Andra<\/strong> sendiri sudah merasa bahwa lagunya luar biasa sehingga ia tidak ingin membuat lirik yang biasa-biasa saja untuk mengisinya. Di beri tajuk <strong>\u2018Sempurna\u2019<\/strong>, <strong>Andra<\/strong> menyebutkan bahwa lirik lagu tersebut di tujukan untuk Tuhan. Ia membuat liriknya seperti sedang berdoa di atas panggung.<\/p>\n\n\n\n<p>Meski begitu ia masih berusaha agar lagunya dapat bersifat universal. Sehingga dapat pula di interpretasikan pada pasangan. Pada bait awal lagunya berisikan kata-kata pujian yang di tujukan kepada Tuhan yang begitu<strong> sempurna<\/strong>, sehingga membuat diri selalu memuja dan memikirkannya. Bahkan sampai tidak terbayangkan apabila hidup tanpa cintanya.<\/p>\n\n\n\n<p>Saat terjatuh, Tuhan selalu dapat menghapus semua sesal dan membuat diri bangkit dari keterpurukan. Sehingga si \u2018aku\u2019 di dalam lagu <strong>Sempurna<\/strong> memohon kepadanya agar tidak di tinggalkan. Di bagian reff, kata <strong>sempurna<\/strong> untuk mengagungkan Tuhan berkali kali di sebutkan.<\/p>\n\n\n\n<p>Dan seperti yang telah di sebutkan, <strong>Andra<\/strong> sendiri mencoba membuat lagu ini tetap bisa universal. Jadi liriknya pun dapat di tujukan untuk kekasih. Sebab beberapa orang pastinya ada yang merasa benar-benar telah sangat cocok dengan pasangannya. Sampai-sampai tidak mau berpisah dan jika di tinggalkan seolah tidak bisa bangkit dari keterpurukan.<\/p>\n\n\n\n<p>Bahkan di bagian Reff terdapat lirik \u2018Oh sayangku, kau begitu <strong>sempurna<\/strong>\u2019. Kata sayangku tersebut menggambarkan bahwa lagu dapat di tujukan kepada kekasih. Selain kekasih, lagu <strong>Sempurna<\/strong> cocok di nyanyikan untuk orang tersayang. Entah itu orang tua, saudara, atau sahabat. Yang mana sosok tersebut dapat memberi semangat saat terjatuh dan melengkapi hidup.<\/p>\n\n\n\n<p>Jadi <strong>\u2018Sempurna\u2019 <\/strong>adalah lagu cinta yang sejatinya liriknya di tujukan kepada Tuhan oleh <strong>Andra<\/strong>. Meski begitu, lagu ini juga dapat mengekspresikan cinta secara universal. Sehingga kamu yang ingin mendekat dengan sang pencipta, sedang kasmaran, atau ingin mengungkapkan kasih pada orang-orang terdekat bisa mendengarkannya.<\/p>\n\n\n\n<p><strong><a href=\"https:\/\/tinyurl.com\/filosofilagu\" target=\"_blank\" rel=\"noreferrer noopener\">Filosofi Lagu<\/a>: \u2018Sempurna\u2019 by Andra &amp; The Backbone<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga:<\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li><a href=\"https:\/\/filosofilagu.com\/kali-kedua-raisa-tidak-ada-salahnya-memulai-kembali-dengan-yang-sama\/\">Kali Kedua Raisa Tidak Ada Salahnya Memulai Kembali Dengan Yang Sama<\/a><\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-embed is-type-video is-provider-youtube wp-block-embed-youtube wp-embed-aspect-4-3 wp-has-aspect-ratio\"><div class=\"wp-block-embed__wrapper\">\n<div class=\"media-wrapper\"><iframe loading=\"lazy\" title=\"Andra And The Backbone - Sempurna (Official Music Video)\" width=\"1250\" height=\"938\" src=\"https:\/\/www.youtube.com\/embed\/jStNaVCW838?feature=oembed\" frameborder=\"0\" allow=\"accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture\" allowfullscreen><\/iframe><\/div>\n<\/div><\/figure>\n<!--CusAds0-->\n<div style=\"font-size: 0px; height: 0px; line-height: 0px; margin: 0; padding: 0; clear: both;\"><\/div>","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Hampir semua orang Indonesia angkatan 90-an pasti akrab dengan lagu berjudul \u2018Sempurna\u2019 yang di bawakan oleh Andra &amp; The Backbone. Pasalnya lagu ini begitu populer i tahun 2000-an kala itu&#8230;.<\/p>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":429,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3,7],"tags":[],"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-content\/uploads\/2022\/11\/\u2018Sempurna-By-Andra-The-Backbone-Filosofi-Lagu.gif","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/427"}],"collection":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=427"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/427\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":433,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/427\/revisions\/433"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/429"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=427"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=427"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/filosofilagu.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=427"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}