Asmalibrasi Soegi Bornean Filosofi Lagu

Viral Di TikTok, Yuk Intip Makna Lagu Asmalibrasi Yang Di Bawakan Soegi Bornean

Bagi yang sering menghabiskan waktu bermain TikTok, tentu sudah tidak asing lagi dengan lagu Asmalibrasi yang di nyanyikan oleh grup band Soegi Bornean. Kalaupun tidak tahu judulnya, kamu pasti pernah mendengarnya beberapa kali. Sebab lagu Asmalibrasi ini banyak di pakai sebagai back sound untuk konten, termasuk konten-konten yang sering lewat fyp.

Padahal Asmalibrasi sendiri sebenarnya bukan lagu yang baru di rilis, melainkan telah di luncurkan sejak 3 tahun yang lalu. Video musiknya yang di unggah di YouTube sekarang telah di tonton lebih dari 28 juta views. Semua ini tidak mengherankan, karena lagu ini punya irama yang enak di dengar dan liriknya pun sangat puitis. Apa makna di balik lagu Asmalibrasi tersebut ? Yuk cari tahu.

Tentang Soegi Bornean

Sebelum mencari tahu mengenai makna lagu Asmalibrasi, tentu kurang Afdol apabila tidak mengenal siapa penyanyinya. Bagi yang belum tahu, lagu ini di bawakan oleh sebuah grup band indie asal Kota Semarang bernama Soegi Bornean. Nama Soegi Bornean tersebut di ambil dari kata bahasa Jawa, yaitu ‘Sugih’ yang berarti kaya.

Sementara kata ‘Bornean’ di ambil dari daerah asal sang vokalis, yakni tanah Kalimantan (Borneo). Jadi band yang lahir di Semarang pada 21 April 2019 tersebut mempunyai genre folk pop dengan nuansa Jawa-Kalimantan yang cukup kental. Personilnya terdiri dari tiga orang, yaitu Fanny Soegiarto di posisi vokalis, serta Aditya Ilyas Saputra dan Bagas Prasetyo sebagai gitaris.

Untuk lagu Asmalibrasi sendiri di rilis pertama kali pada tanggal 21 Juli 2019 melalui YouTube. Mendengar judul lagunya, mungkin banyak yang bertanya tanya apa arti Asmalibrasi. Meskipun tidak bisa di temukan artinya di KBBI, namun Asmalibrasi ternyata bukan kata yang di ambil dari bahasa asing.

Usut punya usut, judul lagu yang di ciptakan oleh Dimec Tirta dan Erick tersebut merupakan singkatan dari Asmara Terkalibrasi (Asmalibrasi). Yang jika di artikan menjadi gambaran cerita sebuah asmara yang terkalibrasi antara dua orang insan manusia. Banyak warga net yang menganggap bahwa lagu ini memiliki lirik yang sangat puitis dan indah.

Yang mana di dalamnya terdapat beberapa kata bahasa Jawa serta kata-kata kiasan yang mungkin jarang di dengar pada kehidupan sehari hari. Sehingga liriknya tidak hanya terdengar indah, namun juga terkesan unik. Terlebih untaian kata yang di gunakan pada lirik tersebut mempunyai makna yang dalam.

Makna Lagu Asmalibrasi

Asmalibrasi yang di nyanyikan oleh Soegi Bornean mengisahkan tentang dua orang yang menjalin hubungan romantis. Mereka berasal dari dua budaya yang berbeda dan saling menemukan kecocokan antara satu sama lain. Sehingga sepasang kekasih tersebut ingin melanjutkan ke tahap yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Itulah kenapa banyak orang yang mengatakan bahwa Asmalibrasi cocok di jadikan sebagai lagu latar belakang di acara pernikahan. Di katakan bahwa pasangan yang hendak memantapkan diri untuk menikah, harus punya Asmalibrasi atau asmara yang setara. Seperti sama-sama saling berbagi rasa, sama-sama saling mencintai, sama-sama menerima kekurangan, dan saling mengerti perasaan pasangan.

“Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama, Saatnya tuk mengikat janji merangkum indahnya”

Bait awal lagu Asmalibrasi tersebut membicarakan mengenai sepasang kekasih yang sudah saling sefrekuensi atau saling cocok. Karena sudah cocok satu sama lain, mereka memutuskan untuk mengikat janji. Dengan kata lain mereka ingin menuju ke jenjang yang lebih serius. Dan kecocokan yang di miliki seolah menjadi pondasi yang kuat untuk pernikahan tersebut.

Di lanjutkan pada bait kedua yang menunjukkan bahwa pasangan tersebut sudah tidak memiliki keraguan lagi untuk menikah. Dan ‘ruang biru’ dapat di artikan sebagai rasa damai, karena identik dengan warna langit maupun laut yang merupakan lambang dari ketenangan. Jadi dalam pernikahan penting untuk saling merayu, membangun keromantisan supaya pernikahan terus damai.

“Bias kita jadi taksu, gairah kalbu mendayu sabda di ramu”

Lirik tersebut mungkin terdengar unik dan banyak yang tidak paham dengan artinya, sebab bait ini memang jarang di gunakan di lingkungan umum. Contohnya ‘taksu’, kata ini dapat di artikan sebagai kekuatan Ghaib yang memberi keindahan atau kecerdasan. Jika di gabungkan, dapat di artikan bahwa dalam pernikahan terkadang mungkin terjadi bias atau kesalahpahaman.

Namun sebaiknya kesalahpahaman tersebut di jadikan sebagai pembelajaran yang mencerdaskan. Untuk itu, pasangan harus saling memberi ‘sabda’ (nasihat) dan saling mengingatkan agar tidak berbuat hal yang negatif. Intinya dalam pernikahan harus memiliki sikap belajar dari kesalahan yang lalu.

“Jadikan hanya aku satu satunya, Sang garwa pembagi sang pelipur lara, Nyanyikan ku kidung setia”

Bait ini adalah bagian Reff lagu Asmalibrasi, dan menunjukkan permintaan untuk di jadikan sebagai satu satunya. Karena memutuskan untuk menikah berarti harus setia pada satu orang, di mana kesetiaan tersebut adalah salah satu pondasi hubungan asmara. ‘Sang garwa pembagi sang pelipur lara’ sendiri berarti ‘jadilah orang yang bisa menghapus kesedihan sampai akhir hayat’.

Kesimpulannya, makna lagu Asmalibrasi adalah tentang pernikahan. Lagu ini menggambarkan sepasang kekasih yang ingin melanjutkan ke hubungan yang lebih serius, karena sudah merasa cocok satu sama lain. Dan pada bait-bait liriknya banyak di sisipkan petuah baik bagi pasangan yang ingin menikah. Sehingga menjadi lirik yang begitu puitis dengan arti yang dalam.

Filosofi lagu: Asmalibrasi – Soegi Bornean

Baca Juga: