Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 16 September 2022, Blackpink comeback dengan album studio kedua bertajuk ‘Born Pink’. Salah satu lagu berjudul ‘Shut Down’ yang termasuk dalam album langsung menjadi trending. Bahkan sebulan setelah perilisannya, music video Shut Down masih menduduki video musik terpopuler no. 11 di dunia dan sudah di tonton sebanyak 211 juta kali.
Shut Down memang terkesan addictive dan segar lantaran mengusung kombinasi dari beat hip hop dan klasik. Terlebih liriknya mampu menyampaikan bahwa Blackpink ingin menunjukkan jati diri mereka. Grup besutan YG Entertainment tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak akan menyerah meski banyak pihak yang ingin menjatuhkan.
Profil Blackpink
Blackpink merupakan grup vokal wanita asal Korea Selatan yang di bentuk oleh YG Entertainment. Grup yang aktif sejak tahun 2016 ini beranggotakan empat orang, yakni Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa. Sukses mendunia, Blackpink rasanya tidak hanya di kenal di kalangan penggemar K-pop saja.
Bahkan non-fans pun pasti setidaknya pernah mendengar nama girl group satu ini. Apalagi di tahun 2018 Blackpink secara resmi telah melakukan kontrak dengan label dari U.S., Interscope Records. Prestasi Blackpink di industri musik pun tidak bisa di bilang sedikit. Mereka menjadi grup perempuan pertama yang memasuki sekaligus memuncaki Emerging Artists Billboard.
Sejak awal debutnya, Blackpink sendiri memang telah menarik banyak perhatian para penggemar K-pop. Sebab grup ini menjadi girl group pertama yang debut di bawah naungan YG Entertainment dalam enam tahun setelah 2NE1. Mereka debut dengan single album bertajuk ‘Square One’ yang rilis pada tanggal 8 Agustus 2016.
Square One berisikan lagu Whistle dan Boombayah. Dua lagu tersebut berada di nomor satu dan dua pada tangga lagu Billboard World Digital Songs. Masih di tahun yang sama, single album ‘Square Two’ di rilis di bulan November dengan tiga lagu. Yaitu Playing with Fire, Stay, dan Whistle acoustic version.
Memasuki tahun 2017, Blackpink yang secara resmi menamakan klub penggemar mereka dengan sebutan ‘Blink’ kembali merilis sebuah single digital berjudul ‘As If It’s Your Last’. Lagu yang merupakan campuran dari berbagai aliran musik tersebut menduduki peringkat nomor satu di tangga lagu Billboard World Digital Songs.
Di tahun 2018, Blackpink mengeluarkan mini album pertama yang berisikan empat buah lagu. Yaitu Ddu-Du Ddu-Du, Forever Young, Really, dan See u Later. Dengan album ini, nama Blackpink semakin meroket dan berhasil membawa pulang berbagai prestasi. Mereka bahkan memperoleh pengakuan internasional dan melakukan tur pada tahun tersebut.
Kemudian pada tahun 2020, Blackpink kembali menghebohkan penggemar dengan mengeluarkan debut studio album yang di beri nama ‘The Album’. Album ini berisikan delapan lagu, di antaranya How You Like That, Ice Cream, Pretty Savage, Bet You Wanna, Lovesick Girl, Crazy Over You, Love To Hate Me, dan You Never Know.
Terbaru, Blackpink menyapa para penggemar di tahun 2022 dengan album bertajuk ‘Born Pink’. Studio album kedua ini juga berisikan delapan buah lagu, seperti Pink Venom, Shut Down, Typa Girl, Yeah Yeah Yeah, Hard to Love, The Happiest Girl, Tally, dan juga Ready for Love.
Makna Lagu Shut Down by Blackpink
Dengan banyaknya penggemar Blackpink, tentu tidak sedikit yang penasaran apa arti dan makna lagu Shut Down yang menjadi salah satu lagu trending dari album terbaru mereka. Jika menilik translate lagu Shut Down dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia, mungkin kamu akan sedikit kesulitan menangkap maknanya.
Sebab banyak yang mengartikannya secara kasar, sehingga tidak relevan dengan bahasa sehari hari. Alhasil kamu pun tidak bisa menangkap apa makna di balik lagu tersebut. Perlu di ketahui bahwa lagu Shut Down ini secara khusus menyampaikan pesan emosi dan sensasi menarik dari Blackpink.
Di mana mereka menunjukkan tidak akan mudah menyerah meskipun banyak pihak yang ingin menjatuhkan. Sama seperti lagu Pretty Savage dari album sebelumnya, Shut Down menjadi balasan atas komentar kebencian dari para haters yang di layangkan kepada Blackpink. Tidak peduli berapa lama mereka pergi, setiap Blackpink kembali pasti akan selalu menjadi pembicaraan semua orang.
Lagu ini menceritakan tentang kesuksesan Blackpink yang seolah tidak pernah mati meskipun selalu di serang oleh haters. Bagaimanapun usaha dari haters untuk membuat karies Blackpink meredup, yang ada justru mereka akan semakin terkenal. Blackpink datang dan menaklukkan serta mengguncang industri musik.
Seperti yang terdapat dalam lagu Shut Down, liriknya berbunyi ‘Whip it whip it whip it whip it’. Itu berarti Blackpink siap untuk menaklukkan atau mengalahkan semuanya. Hal serupa di tunjukkan dari bagian chorus lagu, dengan lirik ‘When we pull up you know it’s a shutdown’. Dapat di artikan bahwa ketika Blackpink datang maka para haters pasti tahu mereka akan kalah.
Intinya, Shut Down bisa di bilang lagu ‘sombong’. Menunjukkan bagaimana kepercayaan diri Blackpink menghadapi para haters yang ingin menjatuhkan mereka. Karena tidak bisa di pungkiri bahwa girl group ini memang banyak sekali mendapatkan komentar negatif dari berbagai kalangan. Meskipun begitu, Blackpink selalu berhasil membalas dengan karya yang luar biasa.
Tidak hanya enak di dengar karena mengusung kombinasi beat hip hop dan klasik, lagu Shut Down juga menampilkan lirik yang penuh kharisma. Bahkan lagu ini di bawakan dengan begitu apik oleh para member Blackpink. Tersaji sempurna di balut video klip yang rapi, menampilkan kecantikan Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa.
Filosofi Lagu: Shut Down BLACKPINK
Baca Juga:
Leave a Comment